Bandar Lampung, Atmosfirnews.id
DRPD Kota Bandar Lampung kembali menyelenggarakan Rapat Paripurna, yang diselenggarakan dalam Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Bandar Lampung, pada Senin (23/12/2024).
Sidang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Bernas Yuniarta, S.E. dan dihadiri oleh 37 anggota DPRD Kota Bandar Lampung.
Dari unsur Pemerintah Daerah Kota Bandar Lampung tampak hadir Wakil Walikota Bandar Lampung, Dedi Amarullah, Sekda Kota Bandar Lampung, para Asisten, Inspektur, para Kepala OPD, Kabag, Camat dan Pejabat Eselon 3 di Lingkungan Pemkot Bandar Lampung.
Dalam sambutannya, Bernas Yuniarta menyampaikan bahwa ada dua agenda Rapat Paripurna yang akan dilaksanakan, yaitu pertama, Rapat Sidang Paripurna Penetapan Raperda Kota Bandar Lampung.
Kedua, Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang ke 1 Tahun Sidang 2024-2025.
Juru bicara Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DRPD Kota Bandar Lampung, Sri Ningsih Jamsari menyampaikan bahwa terdapat 9 Raperda yang diusulkan, yang disusun untuk menjawab kebutuhan Pembangunan yang sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kota Bandar Lampung serta untuk memastikan terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kota Bandar Lampung.
Adapun usulan 9 Raperda itu terdiri dari 7 Raperda usul inisiatif DPRD Kota Bandar Lampung dan 2 Raperda usul Pemkot Bandar Lampung dengan rincian sebagai berikut:
Raperda usul Inisiatif DPRD kota Bandar Lampung:
1. Pendirian Perusahaan Daerah Air Limbah Domestik Tapis Berseri.
2. Pendirian Bank Perekonomian Rakyat Waway Lampung.
3. Pendirian Bank Perekonomian Rakyat Syariah Bandar Lampung
4. Penyelenggaraan Toleransi Masyarakat
5. Perubahan Atas Perda Kota Bandar Lampung Tahun 2018 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
6. Rencana Pembangunan Pemanfaatan Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Bandar Lampung
7. Penyelenggaraan Gizi Masyarakat.
Raperda usul Pemerintah Kota Bandar Lampung:
1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029
2. Pendirian Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha Tapis Kota Bandar Lampung.
Sementara itu, Wakil Walikota Bandar Lampung, Dedi Amarullah dalam sambutannya menekankan pentingnya pengkajian mendalam terhadap setiap Raperda yang diusulkan agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Menanggapi telah ditetapkannya 9 Raperda melalui sidang Paripurna yang telah dilakukan, Rahma Apriditya Ali, S.H., M.H. anggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Fraksi Golkar berkomentar,
” Insya Allah Raperda yang dibuat untuk kepentingan rakyat dan kemaslahatan Kota Bandar Lampung yang kita cintai ini dapat dilalui prosesnya nanti dengan lancar, tanpa kendala yang berarti dengan komitmen kerjasama dan koordinasi yang baik antara DPRD Kota Bandar Lampung dan Pemerintah Kota Bandar Lampung.” kata Rama Ali.
Penulis : Redaksi