Proyek Galian PDAM Way Rilau di Pasar Tugu Diduga Asal Jadi, GEPAK Lampung Desak Tindak Tegas Kontraktor Nakal

- Jurnalis

Senin, 13 Januari 2025 - 09:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, Atmosfirnews.id

Proyek galian pipa PDAM Way Rilau di Jalan Hayam Wuruk, kawasan Pasar Tugu, menuai sorotan tajam. Berbagai pihak mengecam pengerjaan proyek yang dinilai asal-asalan dan berisiko membahayakan pengendara.

Ketua LSM GEPAK Lampung, Wahyudi, mengkritik keras kondisi bekas galian yang tidak ditutup dengan baik.

Menurutnya, pengerjaan oleh pihak ketiga yang ditunjuk PDAM Way Rilau sangat jauh dari standar.
“Kami mengecam keras hasil pekerjaan ini. Bekas galian dibiarkan berantakan, jalan menjadi berlubang dan tidak rata. Kondisi ini sangat membahayakan pengguna jalan, terutama pada malam hari,” ujar Wahyudi pada Senin, (13/01/2025).

Baca Juga :  Rutan Kelas I Bandar Lampung Gelar Upacara Hari Pahlawan

Dimana, hasil pantauan di lokasi menunjukkan bahwa aspal bekas galian hanya ditambal seadanya. Banyak titik yang kembali berlubang akibat kualitas pengerjaan yang buruk.

Kondisi ini memicu keresahan masyarakat, khususnya pengendara yang sering melintasi kawasan tersebut.

“Kalau begini terus, jalan jadi makin parah. Apalagi kalau malam, lubang-lubang di jalan ini sulit terlihat dan bisa menyebabkan kecelakaan,” keluh RN, seorang pengendara yang melintas di lokasi.

Oleh karena itu, Wahyudi juga menuding PDAM Way Rilau lalai dalam mengawasi kinerja pihak ketiga. Ia menuntut agar perusahaan tersebut segera memperbaiki kerusakan dengan kualitas pengerjaan yang lebih baik.

Baca Juga :  Pemkot Bandar Lampung Terus Lakukan Penanganan Pascabanjir di Kecamatan Panjang

“PDAM Way Rilau harus bertanggung jawab. Ini bukan hanya soal jalan, tapi soal keselamatan masyarakat. Jangan ada lagi proyek yang asal jadi seperti ini,” tegas Wahyudi.

Selain itu, ia mendesak Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk turun tangan menindak tegas pihak ketiga yang tidak kompeten.

“Keselamatan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas. Kami tidak akan tinggal diam. Jangan sampai kasus seperti ini terus berulang,” kata dia.

“Jika tidak segera ditangani, bukan hanya masyarakat yang dirugikan, tapi juga kepercayaan publik terhadap layanan pemerintah,” pungkasnya.

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Zero Truk ODOL Di Jalan, Satlantas Polresta Bandar Lampung Gencar Sosialisasi 1-30 Juni
Lagi, Gudang BBM ilegal Meledak Di Lampung
Kemenag Bandar Lampung Hadir Langsung Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Satiman, Jamaah Haji Asal Bandar Lampung
Turnamen Catur Piala Kapolda Lampung Mulai Dibuka Pendaftaran Hari Ini
Universitas Saburai Dorong Peningkatan SDM Lewat Kolaborasi Digitalisasi PMB Dengan Bank Lampung
Langgar Kode Etik Profesi Polri, Satu Personel Polresta Bandar Lampung di PTDH
Polisi Ungkap Kasus Mayat di Pasar Kota Karang Bandar Lampung, Pelakunya Suami Korban
Kuliah S2 Hukum di Universitas Saburai: Akreditasi Baik Sekali, Fasilitas Lengkap, Lulusan Berkualitas
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 14:22 WIB

Zero Truk ODOL Di Jalan, Satlantas Polresta Bandar Lampung Gencar Sosialisasi 1-30 Juni

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:42 WIB

Lagi, Gudang BBM ilegal Meledak Di Lampung

Rabu, 11 Juni 2025 - 08:34 WIB

Kemenag Bandar Lampung Hadir Langsung Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Satiman, Jamaah Haji Asal Bandar Lampung

Rabu, 11 Juni 2025 - 05:09 WIB

Turnamen Catur Piala Kapolda Lampung Mulai Dibuka Pendaftaran Hari Ini

Rabu, 4 Juni 2025 - 20:49 WIB

Universitas Saburai Dorong Peningkatan SDM Lewat Kolaborasi Digitalisasi PMB Dengan Bank Lampung

Berita Terbaru

Bandar Lampung

Lagi, Gudang BBM ilegal Meledak Di Lampung

Kamis, 12 Jun 2025 - 13:42 WIB