Bandarlampung, Atmosfirnews.id – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) RI Provinsi Lampung mencatat hingga saat ini enam peserta haji meninggal dunia ketika menjalankan ibadah di Tanah Suci karena sakit dan kelelahan.
Kepala kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo merinci dari enam orang itu, lima meninggal dunia karena sakit dan sempat diberikan perawatan di rumah sakit, dan satu meninggal dunia karena kelelahan.
“Semoga tidak ada lagi jemaah haji asal Lampung yang wafat di Tanah Suci saat menjalankan ibadah maupun dalam perjalanan pulang ke Tanah Air,” ujar dia saat menyambut jemaah haji yang pulang ke Indonesia di Asrama Haji Provinsi Lampung,Bandarlampung, Minggu (23/6/2024).
“Mari kita doakan semua jemaah bisa selamat dan sehat saat pulang ke Indonesia, khususnya di Lampung,” lanjut Puji Raharjo.
Ia menyampaikan tingkat kematian peserta haji Lampung pada 2024 terbilang rendah, apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang mencapai puluhan jiwa.
“Mudah-mudahan tidak bertambah lagi, cukup enam saja yang meninggal dunia. Tapi kalau dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya ini angka kematian terendah, karena di 2023 saja sebelum puncak haji sudah ada puluhan orang yang wafat. Tapi ini kita lihat puncak haji sudah berlalu, dan enam yang meninggal dunia,” jelas dia.
Adapun enam peserta haji yang meninggal dunia di Tanah Suci berasal dari Kota Bandarlampung (2), Kabupaten Lampung Timur (2), Tanggamus (1), dan Tulangbawang Barat (1) orang.
Diketahui sebanyak 393 peserta haji Lampung Kelompok Terbang (Kloter) pertama telah sampai di Asrama Haji usai menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Para jemaah haji disambut oleh Pj Gubernur Lampung Samsudin, Kakanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo, dan Ketua MUI Lampung Prof Moh Mukri dan Wakil Wali Kota Bandarlampung Deddy Amarullah. (*)
Editor : Top